Perangkap Tuhan

 


 

Assalamu'alaikum Wr. Wb,
Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik baik kejadian. Sebagaimana firman-Nya yang berbunyi:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Artinya:
 "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS At-Tin: 4).

Unsur yang lengkap, fisik yang sempurna, kemampuan berfikir dan merasa, memiliki nafsu  menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Namun apa lacur, manusia selalu lalai sebagaimana sifat dasarnya, tidak sadar bahkan menapikan bahwa segala fasilitas yang Allah berikan  sejatinya adalah amanah. Ketidaksadarannya melakukan hal- hal secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan inilah yang membawa manusia masuk dalam perangkap Tuhan. Tiada seorangpun mampu terhindar dari perangkap ini. Ibarat hewan tikus yang mudah terperangkap karena kebiasaannya melewati jalur yang sama berulang-ulang. Samakah kita dengan hewan- hewan yang terjebak perangkap atau bahkan lebih buruk?.

Merasa ibadah shalat memberikan keselamatan, keberhasilan dan rezeki sehingga terjebak pada rutinitas ibadah fisik semata tanpa memahami apa hakikat dan tujuan shalat itu sendiri.
Sadarkah kita bahwa Allah SWT telah memberikan keselamatan bagi semua mahluk? Bahkan hewan melata yang merayap dalam gulita sekalipun Allah jamin rezekinya.
Apakah keberhasilan orang-orang yang tidak melakukan shalat akan membuat kita berhenti shalat? Dimanakah Tuhan? Ketika shalat kita semata karena imbalan surga dan pahala, atau takut akan siksa neraka? Jikalau imbalan dan ancaman itu tiada, masihkah kita menyembah Allah SWT?
Hal burukkah ketika kegagalan  menghampiri kita? Merubah prasangka kita kepada Allah? Mari kita cermati firman Allah berikut:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْن


Artinya,
Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS al-Baqarah:216)

Marilah kita bermohon kepada Allah agar diberi pertolongan dan kesadaran atas segala kelalaian yang membawa kita masuk dalam perangkap-Nya. Sadar bahwa Allah berkehendak atas segalanya sehingga kita wajib mengembalikannya kepada Allah SWT. 

Penjelasan Audionya : 


إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ



Alhamdulillahirobbil Alamiin
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wallahu A’lam Bishawab

 

References:

 https://www.taubi.my.id/jebakan-tuhan

No comments:

Powered by Blogger.