Kisah Nabi Adam As

 

Kisah Nabi Adam AS

 

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Siapakah manusia sekaligus khalifah dimuka bumi?

Bagaimana Allah menciptakannya?

Hikmah apa yang dapat dipetik dari penciptaan khalifah pertama?

 

Sahabat Taubi, Sebaik-baik hari yang ada matahari terbit di dalamnya adalah hari Jumat, Dimana nabi Adam diciptakan, hari Dimana ia dimasukkan dan dikelurkan dari surga, serta hari dimana kiamat akan tejadi.

Allah memerintahkan 4 malaikat utama (Jibril, Mikail, Israfil, Izrail) untuk mengumpulkan bahan  baku penciptaan Adam yang berasal dari surga dan dunia, yaitu terdiri dari: tanah, air, angin dan api. Tanah berasal dari 4 penjuru dunia/ kutub : dari daerah India, Mesir, Perancis, Babilonia/Iraq. Air : air tawar, asin, anyir. Bahan baku akhirat antara lain Qolbi berasal dari pusat/ pusaran telaga Al-Kautsar sebagaimana gerhana kedua. Dari sumber lain dijelaskan bahwa bagian- bagian tubuh, seperti kepala, perut, tangan, dang anggota tubuh Adam berasal dari berbagai tempat di bumi, atau dari tujuh bumi. Setelah bahan baku terkumpul, dicampurlah dalam satu wadah Alif Lam Mim (ayat pertama surat Al-Baqarah) . Proses penciptaan ini dilakukan oleh malaikat Jibril dengan ucapan Bismillah dan Sholawat. Setelah jasad terbentuk, Allah memngumumkan kepada para malaikat bahwa Ia akan menciptakan manusia sebagai  khalifah dimuka bumi. Dalam Al-Quran. Surat Al-Baqarah:30.

 

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٣٠

Artinya:

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Sahabat Taubi, melalui alat ini menunjukkan bahwa Allah Maha berkehendak dengan manajemen dan proses tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga merespon. Segala apapun yang Allah kehendaki bermuara pada pengenalan/ makrifat. Sedangkan pertanyaan malaikat itu cukup beralasan dan bukanlah suatu bentuk pembangkangan terhadap Allah SWT. Ini disebabkan karena 2000 tahun sebelum Adam di ciptakan, Allah telah menciptakan mahluk Jin dan hewan dari api yang sangat panas dan mereka  menimbulkan kerusakan dan pertumpahan darah di muka bumi. Sebagian referensi mengatakan Al Hinn dan Al Binn lah mahluk sebelum Adam, dimana volume otaknya menyerupai otak manusia yg dikenal dengan manusia purba.

Dengan Kun nya Allah, ditiupkan lah ruh kedalam jasad Adam oleh Sayidina Ahmad, bergerak mulai dari kepala, mata  terus ke mulut. Setelah ruh ditiupkan maka Allah memerintahkan nabi Adam untuk menyebutkan nama-nama benda (kosakata) melalui  ilmu Isim dan ternyata malaikat tidak bisa menirunya, saat itulah para malaikat sujud di hadapan Nabi Adam. Sesuai dengan yang tertera pada surat Al-Baqarah ayat 33 dan 34.

قَالَ يٰٓـاٰدَمُ اَنۡۢبِئۡهُمۡ بِاَسۡمَآٮِٕهِمۡ​ۚ فَلَمَّآ اَنۡۢبَاَهُمۡ بِاَسۡمَآٮِٕهِمۡۙ قَالَ اَلَمۡ اَقُل لَّـكُمۡ اِنِّىۡٓ اَعۡلَمُ غَيۡبَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِۙ وَاَعۡلَمُ مَا تُبۡدُوۡنَ وَمَا كُنۡتُمۡ تَكۡتُمُوۡنَ‏ ٣٣ وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡٓا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰى وَاسۡتَكۡبَرَ  وَكَانَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ‏ ٣٤

 

 

Artinya:

Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, “Bukankah telah Aku katakan kepada kalian, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan?. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kalian kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.”

 

Sahabat Taubi, selanjutnya tinggalah Adam berjalan sendirian di surga dengan segala fasilitas yang Allah sediakan. Segala fasilitas ini tidak membuat Adam merasa nyaman karena rasa keingintahuannya siapa sebenarnya pemilikdan yang menciptakan  semua ini.  Pada suatu ketika ia tertidur sejenak lantas terbangun. Tiba- tiba didekat kepalanya duduk seorang Wanita yang diciptakan dari dalam dirinya, yaitu dari tulang rusuknya yang paling atas sebelah kiri yang pendek dan bengkok kemudian Allah membungkusnya denga daging.

Adam bertanya “Siapakah engkau?” Wanita itu menjawab, Aku adalah seorang Wanita

Adam bertanya lagi, “Untuk apa engkau diciptakan?” Wanita tadi menjawab, Agar engkau tenang bersamaku.” Kemudia malaikat bertanya kepada Adam karena mereka mengetahui kadar keilmuan Adam, “Siapakah Namanya wahai Adam? Adampun menjawabHawa.” “Kenapa dinamakan Hawa, tanya malaikat Kembali. “Karena ia berasal dari sesuatu yang hidup.” Jawab Adam.

 

Artinya:

Dan Kami berfirman: “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada disana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!”

Maka tinggalah Adam dan Hawa di surga Al Ma’wa. Sampai suatu ketika datanglah Iblis menggoda  “Wahai Adam maukah kamu kutunjukkan pohon Khuldi dan Kerajaan yang tidak akan binasa? Yang apabila kau makan maka kamu akan kekal dalam kenikmatan dan kau akan berkuasa, tidak akan hancur dan binasa Tuhan kamu tidak melarang kamu untuk mendekati pohon ini, melainkan agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau manusia yang  kekal  dalam surga. Kemudian Iblis bersumpah, “Sesunggugnya aku termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.”

Selanjutnya Hawa memakan buah pohon itu terlebih dahulu. Ia tergoda atas bujuk rayu syaitan dalam wujud ular yang cantik dan besar. Kemudian Hawa mendesak Adam untuk melakukan hal yang sama, memberikan buah itu kepada Adam. Maka setelah keduanya memakan buah itu, seketika terlepaslah kedua pakaian mereka dan terlihatlah aurat-auratnya sehingga mereka berdua mulai menutupinya dengan daun-daun dari pohon tsb

Pada ayat 37 surat Al-Baqarah, Allah mengajarkan kepada Nabi Adam tentang pertobatan dan Adam pun bertaubat. Allah mengajari kalimat:

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ۝٢

Artinya:

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”Adampun menangis selama 70 tahun karena dosanya yang menyebabkan ia dikeluarkan dari dalam surga.

Sahabat Taubi, Inilah bentuk pengakuan, taubat, merendahkan diri, tunduk patuh serta rasa sangat membutuhkan Allah SWT. Maka apabila rahasia ini dilakukan oleh anak cucu Adam, maka niscaya ia akan mendapat kebaikan dunia dan akhirat.

Sahabat Taubi, setelah Adam mengakui kesalahannya, ia memohon kepada Allah, “Wahai Robbku aku memohon kepada-Mu dengan hak Muhammad, ampunilah aku.”  

Allah berfirman,“Bagaimana kau mengenal Muhammad, sedangkan aku belum menciptakannya?  Adam menjawab, “Wahai Rabbku, ketika Engkau menciptakannku dengan tanganmu, kemudian Kau tiupkan ruhmu, kemudian Engkau mengangkat kepalaku, sesungguhnya aku melihat tiang-tiang Arsy bertuliskan Laa illaha illalah Muhammadur Rasulullah. Disitu aku melihat engkau tidak menggabungkan sesuatu dengan nama-Mu, melainkan ia adalah mahluk yang paling Kau cintai.”  Allah berfirman,”kamu benar wahai Adam, sekiranya bukan karena Muhammad, niscaya Aku tidak akan menciptakanmu.”   

Kalimat taubat ini telah tertuang dalam surat Al-A’raf ayat 23, dan akhirnya Allah mengampuni Nabi Adam dan Hawa. Walau sudah diampuni, mereka tetap harus ke bumi karena ketetapan Allah agar menjadi khalifah di bumi.  Akhirnya turunlah Adam dan Hawa ke bumi yang penuh kesengsaraan, keletihan, perjuangan, ujian dan cobaan.

Adam diturunkan ke bumi kedaerah yang disebut Dahna terletak antara Mekkah dan Thaif, Sebagian hadist lain menyebutkan Adam di turunkan di Shafa, sedangkan Hawa di Marwa. Iblis diturunkan di Distamisan beberapa mil dari Basrah, sedangkan ular diturunkan di Ashbahan. Ada juga yang menyebutkan Adam diturunkan di India dan Hawa di Jeddah

Dikisahkan bahwa Adam turun kebumi dengan membawa Hajar Aswad dan segenggam daun surga. Sehingga tumbuhlah tanaman obat-obatan di India pada masa itu.

 

Kesimpulan:

  • 1.      Allah menciptakan Adam sebagai khalifah dimuka bumi
  • 2.      Bahan baku penciptaan Adam berasal dari Surga dan Dunia.
  • 3    Allah meletakkan ilmu pengenalan diri melalui pasangan/ wanita sebagaimana perasaan Adam yang begitu kuat untuk mengetahui Tuhan nya.
  • 4.      Hikmah:

a.      Allah dengan sengaja menciptakan sesuatu yang tiada menjadi ada adalah untuk mengabdi kepada-Nya Kembali pada-Nya dengan bertaubat sebagaimana kisah Adam AS.

b.      Ilmu Taubat ini sudah dimulai dan ditunjukkan oleh nabi Adam ketika beliau menyampaikan ilmu Isim kepada para malaikat, yang sesungguhnya itu adalah pembelajaran bagi dirinya sendiri,

c.       Lanjutan ilmu taubat ini terkait erat dengan ibadah rukun Islam ke-5, Haji dan tidak terlepas dari Hikmahibadah Shalat sebagai media manusia untuk terhubung dengan Tuhannya.

 

Demikian dan terimakasih.

 

Ahamdulillahi Rabbil’ Alamin

Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun…

Wallahualam Bishawab

Assalamualaikum Wr wb

 

Referensi:

https://www.taubi.my.id/muasal-manusia-sang-khalifah

https://id.scribd.com/document/413733525/Kisah-Para-Nabi-Dan-Rasul

No comments:

Powered by Blogger.