Kemurahan Tuhan
Kemurahan Tuhan
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kata
Tuhan yang merupakan serapan dari Bahasa Sanskerta Tuh Hyang yang bermakna
pimpinan para dewa merujuk pada satu kata yang sakral dimana istilah Tuhan itu
sendiri bisa bersinonim dengan kata lain misalnya God dan Lord, Yahweh dan El
(Ibrani), Debata Mula Jadi Na Bolon (Batak), Deus/Zeus (Latin), Theos (Yunani).
Munculnya kata Tuhan itu sekaligus menjawab pertanyaan akan Apakah alam
semesta ini tercipta begitu saja, tanpa ada yang menciptakannya? Adanya
sesuatu yang ghaib yang adikodrati, mahakuasa, melampaui manusia dan semua
mahluk inilah makna yang sering kita
sematkan pada kata Tuhan.
Sedangkan
kata pemurah bisa merupakan arti dari kata karim yg juga bermakna bijaksana.
Kemurahan
Allah tidak juga terikat pada hukum kausal/sebab akibat. Rahmat dan
kemurahan Allah dapat mengalir kepada siapa saja yang dikehendaki. meskipun
manusia memiliki keyakinan dan cara yang berbeda dalam mengimani-Nya. Bayangkan
Tuhan tidak pernah memberi jatah oksigen yang dihirup secara gratis, cuma-cuma.
Dan begitu Tuhan mencabut nikmat dengan gangguan pada system pernafasan kita,
maka apapun akan kita korbankan uintuk Kembali pada kondisi normal. Pernahkah
kita menghitung berapa banyak udara yang kita hirup untuk melawan perintah-Nya,?
mengenakan selendang-Nya dan menghidupkan Tuhan yang ada dalam diri kita, atau Tapi Tuhan tetap memberi kesempatan Bahkan
setiap rezeki mahluk hidup Tuhan telah mengaturnya tanpa khawatir akan
tertukar.
Di dalam Al
Quran kepemurahan inimenjadi salah satu sifat Allah yakni Ar Rahman yang artinya 'Yang
Maha Pemurah'. Sebanyak 31 kali Allah menyebutkan kalimat ini .
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya:
"Maka
nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Setelah memaparkan nikmat dan anugerah-Nya, Allah SWT lalu menantang jin dan
manusia, "Wahai manusia dan jin, nikmat-nikmat Allah SWT begitu banyak,
maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, Apakah nikmat yang sudah
disebutkan ataukah yang lainnya?"
Sahabat
Taubi, selain segala fasilitas yang kita nikmati di ala mini, taukah apa bukti
kemurahan dan kasih saying kita khususnya kepada manusia?
Ya,
Allah mengirimkan Al Quran kepada manusia, melalui manusia terkasihnya, yang
kalau tidak karenanya niscaya alam semesta ini tidak akan tercipta. Dimana Ia
dan dan malaikat-Nya berselawat kepadanya. Dan luarbiasanya Allah juga
menyematkan Al quran itu di dada kita sebagai perangkat untuk mengenal diri
kita sekaligus untuk kita berkomunikasi kepada-Nya.
Ahamdulillahi Rabbil’ Alamin
Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun…
Wallahualam Bishawab
Assalamualaikum Wr wb
No comments: